Gaji 13 Tahun 2009

Selasa, 16 Juni 2009

Pemberian gaji / tunjangan bulan ketiga belas tahun 2009 akan segera dicairkan, bagi kita patut bersyukur untuk biaya putra putri kita yang masih kuliah dan sekolah.

Sesuai PP nomor 42 tahun 2009 tentang tunjangan gaji bulan ketiga belas akan dibayarkan bulan juni 2009 dan paling lambat bulan juli 2009. Jadi kita bersabar dulu kan PP nya sudah ada.

Baca Selengkapnya...

Label:

SMS Jawaban Memang Beredar Sebelum Ujian

Sabtu, 06 Juni 2009

NGAWI, KOMPAS.com — Pesan singkat (SMS) melalui telepon genggam berisi jawaban soal-soal ujian nasional beredar di telepon genggam milik sejumlah murid kelas tiga SMAN 2 Ngawi sebelum ujian nasional digelar. Namun, murid membantah jawaban ini mereka tiru.

Menurut Yudha Prasetya, murid kelas tiga IPS III SMAN 2 Ngawi, Jumat (5/6), selain berisi jawaban dari soal-soal ujian nasional, terdapat pula tulisan "Kalau belum benar, jangan ditiru!". Pesan singkat itu diterimanya dari temannya di SMAN 2 Ngawi.
"Selain saya, ada pula teman-teman lain yang dapat pesan singkat itu," kata Yudha. Sayangnya, pesan singkat ini telah dihapusnya.
Namun, Yudha membantah jawaban ini diikuti olehnya. Selain sumbernya tidak jelas, jumlah jawaban di pesan singkat itu tidak sesuai dengan jumlah soal yang ada. Sebagai contoh bahasa Inggris, jumlah soal ada 60 tetapi jawabannya hanya 50. Selain itu, saat dia mengecek jawaban di pesan singkat dengan soal, jawaban itu sala
"Kami ini bukan murid yang bodoh, dikasih jawaban lalu langsung ditiru. Makanya kalau disebut pola jawaban kami sama semua itu sangat tidak mungkin," jelasnya.
Sebelumnya, salah satu murid kelas tiga di SMAN Wungu, Kabupaten Madiun, yang meminta namanya tidak disebutkan, juga mengaku mendapatkan tawaran jawaban melalui pesan singkat dari temannya. Namun sama seperti Yudha, dia tidak mau meniru jawaban tersebut.
SMAN 2 Ngawi dan SMAN Wungu termasuk di antara 33 sekolah di Indonesia yang harus melaksanakan ujian nasional ulang oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Alasan di balik pelaksanaan ujian nasional ulang ini adalah adanya pola jawaban sama pada lembar jawaban murid.


Baca Selengkapnya...

Label:

Gaji Guru Naik 50 Persen Tahun 2010

JAKARTA--MI: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa gaji pendidik, guru, dan dosen akan mengalami kenaikan hingga lebih dari 50 persen pada 2010.
"Dengan adanya kenaikan anggaran pendidikan menjadi minimal 20 persen dari belanja negara, maka yang mendapat cukup banyak adalah para pendidik, guru, dan dosen," kata Menkeu di Gedung DPR Jakarta, Rabu (3/6).

Menkeu menyebutkan, kenaikan gaji pegawai negeri sipil (PNS), anggota TNI/Polri pada 2010 hanya akan mencapai 15%, itu pun termasuk uang lauk pauk. "Khusus untuk pendidik, guru, dan dosen kenaikannya akan lebih dari 50 persen dan akan dihitung berdasar golongannya," katanya.
Menurut Menkeu, yang juga agak aneh adalah bahwa pemerintah melalui APBN juga harus membayar tunjangan profesi kepada pendidik, guru, dan dosen swasta. "APBN juga harus membayar tunjangan profesi guru dan dosen non-PNS, asal mereka besertifikat. Ini mengikuti ketentuan UU tentang pendidikan," katanya.
Dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal tahun 2010 yang disampaikan kepada DPR, pemerintah mengusulkan belanja negara sebesar Rp949,1 triliun, pendapatan negara dan hibah sebesar Rp871,9 triliun.
Dengan postur demikian maka terdapat defisit sebesar Rp77,1 triliun atau 1,3 persen dari produk domestik bruto (PDB). Belanja negara sebesar Rp949,1 triliun terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp661,4 triliun dan transfer ke daerah Rp287,7 triliun.
Belanja pemerintah pusat sebesar Rp661,4 triliun terdiri dari belanja kementerian/lembaga (K/L)Rp330,0 triliun dan belanja non K/L Rp331,4 triliun. (Ant/OL-03)
sumber : mediaindonesia.com
Baca Selengkapnya...

Label:

Jatah Sertifikasi 997 Guru

Rabu, 25 Februari 2009

Selasa; 24 Feb 2009
Guru Senior Non S-1 Bisa Ikut

MALANG - Kalangan guru TK hingga SMA/SMK bisa mulai bersiap untuk bersaing dalam sertifikasi 2009. Diknas Kota Malang telah mendapatkan jatah 997 guru untuk disertifikasi sepanjang 2009. Kuota awal itu menurun dibanding jatah 2008 yang mencapai 1.180 guru.
"Sementara kami dapatnya jatah segitu. Namun karena masih banyak guru yang harus disertifikasi, kami telah mengajukan penambahan kuota," kata Zubaidah, kabid Fungsional dan Tenaga Kependidikan Diknas Kota Malang, kemarin.


Bertempat di salah satu ruang SMKN 2 Kota Malang, Zubaidah menyampaikan infomasi itu kepada para kepala sekolah SMP dan SMA yang sedang rapat. Diharapkan, informasi itu membuat kalangan kepala sekolah mempersiapkan data dan usulan nama-nama guru yang disertifikasi 2009. Meski diknas telah memegang nama seluruh guru PNS maupun non-PNS se-Kota Malang.
Menurut Zubaidah, permintaan penambahan kuota itu diajukan ke Diknas Provinsi Jatim. Sebab, Diknas Jatim yang bisa menambah atau mengurangi kuota dari pusat. Ia berharap angka penambahan bisa sama atau lebih besar dibanding tahun sebelumnya. "Kita minta tambah. Dikabulkannya berapa, ya harapannya kuota jadi sama dengan tahun sebelumnya," kata pejabat berkerudung ini.
Kuota sertifikasi tahun sebelumnya yang pesertanya tidak lulus tidak bisa secara otomatis ditambahkan ke tahun berikutnya. Kuota tahun sebelumnya dianggap hangus. Oleh karena itu, untuk memperbesar kesempatan, maka pihaknya meminta tambahan kuota.
Adakah perbedaan kebijakan dibanding tahun sebelumnya? Zubaidah mengatakan tahun 2009, guru yang belum S1 atau D-4 bisa ikut sertifikasi. Dengan syarat usianya sudah mencapai 50 tahun, masa kerja lebih dari 20 tahun, golongan IV A, dan punya NUPTK (nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan).
"Kuota mereka berapa, itu nanti dibagi tersendiri. Yang jelas termasuk dalam kuota total yang diberikan pusat ke daerah," katanya.
Soal pengusulan nama-nama guru non-sarjana, Zubaidah meminta sekolah realistis. Artinya, guru yang sudah mendekati masa pensiun (60 tahun), sebaiknya mengalah. Sebab, proses sertifikasi memerlukan waktu setahun. Tunjangan pun juga baru turun setahun setelah tanggal kelulusan.
"Kita tidak memaksa. Mereka yang mendekati pensiun tetap boleh. Namun hal-hal yang saya sebutkan tadi bisa jadi pertimbangan," saran Zubaidah.
Perbedaan kedua, lanjutnya, semua pengawas sekolah yang berlatar belakang guru akan diikutkan dalam sertifikasi 2009. Tahun ini merupakan kesempatan pertama pengawas ikut sertifikasi. Sebelumnya mereka tidak masuk dalam daftar karena tidak secara langsung berprofesi sebagai guru.
Untuk teknis pelaksanaan sertifikasi 2009, diknas masih akan berkoordinasi dengan pihak terkait. Antara lain Diknas Jatim dan PSG (panitia sertifikasi guru) rayon 15 UM. "Rapat lagi 26-28 Februari nanti," kata mantan kabid PLS (pendidikan luar sekolah) ini. (yos/lia)
Sumber : Radar malang jawapos


Baca Selengkapnya...

Label: